Cara Mengajarkan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing itu Unik
Dua bulan terakhir sering banget muncul iklan mengenai kursus bahasa Indonesia untuk orang asing. Memangnya ada ya orang asing yang mau belajar bahasa Indonesia? Sebegitu pentingnyakah bahasa Indonesia untuk para orang asing ini.
Sebenarnya sudah ada buku bagaimana mengajarkan BIPA, tapi belum ada yang menuliskan, bagaimana mengajarkan BIPA secara mandiri atau privat. karena pendekatan dan cara mengajarkannya berbeda dengan berada didalam kelas dengan jumlah murid yang cukup banyak.
Di buku Tutor BIPA Itu Unik, sebagian besar pengalaman Delfina ditulis dengan sangat sederhana dan mudah dimengerti, kita bisa langsung membayangkan dan tahu apa yang akan kita kerjakan.
Buku ini dilaunching di Perpustakaan nasional pada Jumat 13/12/2024. Hadir saat peluncuran tersebut pakar politik Prof. Hendrajit dan Dr. Felicia Utorodewo, Penasehat APPBIPA (Afiliasi Pegiat dan Pengajar BIPA) dan sekaligus guru kehidupan Delfina Y.Djamaluddin.
Prof Hendrajit berpandangan bahwa bahasa Indonesia berpotensi besar menjadi salah satu bahasa resmi yang dipakai dalam percakapan internasional.
Dan buktinya sudah mulai muncul dengan diakuinya bahasa Indonesia di sidang resmi PBB
Mari menggunakan bahasa Indonesia, dimanapun kapanpun.
Nggak perlu jauh-jauh, pelatih timnas coach Shin Tae-Yong yang sudah hampir 5 tahun melatih timnas sepakbola Indonesia saja, sampai sekarang belum bisa berbahasa Indonesia.
Untuk urusan melatih sepak bola, coach STY boleh diacungi jempol, tapi kalo urusan keinginan belajar bahasa Indonesia, nilai raportnya merah dimata saya.
Jangankan coach STY, diantara kitapun pelajaran bahasa Indonesia dimasa sekolah menjadi momok yang menakutkan, terlihat mudah tapi kok nilainya gak pernah maksimal. Setelah olahraga pelajaran bahasa Indonesia adalah salah satu "hiburan". Padahal dampaknya ketika di dunia kerja, bahasa memegang peranan penting.
Jadi sebenarnya agak aneh ya, kalau ada orang asing yang niat banget belajar bahasa Indonesia. Bahkan ada cerita dari Dr. Felicia Utorodewo, beliau disarankan oleh sang kakek untuk tidak mengajarkan bahasa Indonesia kepada orang asing, khawatir mereka menggunakan bahasa Indonesia untuk memperdaya kita.
Wajar sih orang tua kita punya prasangka seperti itu, karena pengalaman dijajah oleh orang asing.
Tapi setelah era kemerdekaan, keadaannya menjadi berbeda. Kerjasama antara negara semakin terbuka dan akses komunikasi menjadi hal penting.
Untuk urusan melatih sepak bola, coach STY boleh diacungi jempol, tapi kalo urusan keinginan belajar bahasa Indonesia, nilai raportnya merah dimata saya.
Jangankan coach STY, diantara kitapun pelajaran bahasa Indonesia dimasa sekolah menjadi momok yang menakutkan, terlihat mudah tapi kok nilainya gak pernah maksimal. Setelah olahraga pelajaran bahasa Indonesia adalah salah satu "hiburan". Padahal dampaknya ketika di dunia kerja, bahasa memegang peranan penting.
Jadi sebenarnya agak aneh ya, kalau ada orang asing yang niat banget belajar bahasa Indonesia. Bahkan ada cerita dari Dr. Felicia Utorodewo, beliau disarankan oleh sang kakek untuk tidak mengajarkan bahasa Indonesia kepada orang asing, khawatir mereka menggunakan bahasa Indonesia untuk memperdaya kita.
Wajar sih orang tua kita punya prasangka seperti itu, karena pengalaman dijajah oleh orang asing.
Tapi setelah era kemerdekaan, keadaannya menjadi berbeda. Kerjasama antara negara semakin terbuka dan akses komunikasi menjadi hal penting.
Lalu apakah pembelajaran bahasa Indonesia bagi warga asing adalah hal yang lumrah?
Teknik belajar bahasa Indonesia bagi orang asing, sudah ada dari tahun 1980, dikenal sebagai BIPA, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing.
Pada dasarnya pembelajaran BIPA ada tiga level, Tingkat A untuk level Dasar, Tingkat B untuk tingkat Madya dan ditingkat C untuk level Mahir. Hhhhmm selama ini kita belajar bahasa Indonesia di sekolah gak ada ya tingkatan seperti ini?
Kita harus mulai bangga dengan bahasa Indonesia, menurut Dr. Felicia Nuradi Utorodewo, S.S., M.si. 20 November tahun 2023 UNESCO mengumumkan bahwa bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kesepuluh dilingkungan Persatuan Bangsa Bangsa. Artinya adalah, kita bisa menggunakan bahasa Indonesia dalam sidang resmi di PBB.
Jadi menginternasionalkan bahasa Indonesia adalah hal yang sangat mungkin.
Lalu bagaimana cara kita menginternasionalkan bahasa Indonesia? tentu saja dengan menggunakan bahasa dengan baik dan menyebarkan, mengajarkan bahasa Indonesia keseluruh dunia. Mulailah berbicara dengan bahasa Indonesia dimanapun, kapanpun, jangan ragu, karena UNESCO saja sudah mengakui.
Terkait mengajarkan bahasa Indonesia, apakah perlu kita lulus kejujuran terlebih dahulu? Kalau kita punya dasar ilmu pendidikan akan lebih baik, tapi sekalipun tidak, kita masih bisa mengajarkan bahasa Indonesia kepenutur asing secara mandiri. Caranya?
Langkah awal yang sangat mudah untuk mempunyai gambaran, bagaimana mulai mengajarkan bahasa Indonesia ke penutur asing adalah dengan memilik buku "Tutor BIPA Itu Unik" yang ditulis oleh Delfina Y. Djamaluddin.
Buku yang ditulis berdasarkan pengalaman beliau mengajarkan BIPA selama 30 tahun ini, cocok untuk kalian yang ingin lebih tahu mengenal teknik mengajar BIPA secara mandiri atau privat.
Buku setebal 270 halaman terbitan PT Litera Media Tama, Malang ini mengupas dari awal sampai akhir bagaimana kita, kalau ingin memulai mengajar BIPA. Mulai dari membahas profesi pengajar BIPA, persyaratan tutor BIPA, menyusun Silabus, metode pembelajaran, menyusun bahan pelajaran, bahkan contoh surat kontrak bagi pengajar privat pun diberikan. Jadi semua yang tertuang dibuku ini benar-benar sudah dilakukan oleh Delfina Y.Djamaluddin.
Cerita menarik dibuku ini mengenai salah satu muridnya yang berniat berbelanja kebutuhan jahit-menjahit di pasar Mayestik, Jakarta Selatan malah diantarkan ke toilet oleh sang penjaga toko.
Alih-alih ingin bilang "Saya mau kancing", yang keluar dari mulutnya malah, "Saya mau kencing". Kocak to the bone.
Teknik belajar bahasa Indonesia bagi orang asing, sudah ada dari tahun 1980, dikenal sebagai BIPA, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing.
Pada dasarnya pembelajaran BIPA ada tiga level, Tingkat A untuk level Dasar, Tingkat B untuk tingkat Madya dan ditingkat C untuk level Mahir. Hhhhmm selama ini kita belajar bahasa Indonesia di sekolah gak ada ya tingkatan seperti ini?
Kita harus mulai bangga dengan bahasa Indonesia, menurut Dr. Felicia Nuradi Utorodewo, S.S., M.si. 20 November tahun 2023 UNESCO mengumumkan bahwa bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kesepuluh dilingkungan Persatuan Bangsa Bangsa. Artinya adalah, kita bisa menggunakan bahasa Indonesia dalam sidang resmi di PBB.
Jadi menginternasionalkan bahasa Indonesia adalah hal yang sangat mungkin.
Lalu bagaimana cara kita menginternasionalkan bahasa Indonesia? tentu saja dengan menggunakan bahasa dengan baik dan menyebarkan, mengajarkan bahasa Indonesia keseluruh dunia. Mulailah berbicara dengan bahasa Indonesia dimanapun, kapanpun, jangan ragu, karena UNESCO saja sudah mengakui.
Terkait mengajarkan bahasa Indonesia, apakah perlu kita lulus kejujuran terlebih dahulu? Kalau kita punya dasar ilmu pendidikan akan lebih baik, tapi sekalipun tidak, kita masih bisa mengajarkan bahasa Indonesia kepenutur asing secara mandiri. Caranya?
Langkah awal yang sangat mudah untuk mempunyai gambaran, bagaimana mulai mengajarkan bahasa Indonesia ke penutur asing adalah dengan memilik buku "Tutor BIPA Itu Unik" yang ditulis oleh Delfina Y. Djamaluddin.
Buku yang ditulis berdasarkan pengalaman beliau mengajarkan BIPA selama 30 tahun ini, cocok untuk kalian yang ingin lebih tahu mengenal teknik mengajar BIPA secara mandiri atau privat.
Buku setebal 270 halaman terbitan PT Litera Media Tama, Malang ini mengupas dari awal sampai akhir bagaimana kita, kalau ingin memulai mengajar BIPA. Mulai dari membahas profesi pengajar BIPA, persyaratan tutor BIPA, menyusun Silabus, metode pembelajaran, menyusun bahan pelajaran, bahkan contoh surat kontrak bagi pengajar privat pun diberikan. Jadi semua yang tertuang dibuku ini benar-benar sudah dilakukan oleh Delfina Y.Djamaluddin.
Cerita menarik dibuku ini mengenai salah satu muridnya yang berniat berbelanja kebutuhan jahit-menjahit di pasar Mayestik, Jakarta Selatan malah diantarkan ke toilet oleh sang penjaga toko.
Alih-alih ingin bilang "Saya mau kancing", yang keluar dari mulutnya malah, "Saya mau kencing". Kocak to the bone.
Sebenarnya sudah ada buku bagaimana mengajarkan BIPA, tapi belum ada yang menuliskan, bagaimana mengajarkan BIPA secara mandiri atau privat. karena pendekatan dan cara mengajarkannya berbeda dengan berada didalam kelas dengan jumlah murid yang cukup banyak.
Di buku Tutor BIPA Itu Unik, sebagian besar pengalaman Delfina ditulis dengan sangat sederhana dan mudah dimengerti, kita bisa langsung membayangkan dan tahu apa yang akan kita kerjakan.
Buku ini dilaunching di Perpustakaan nasional pada Jumat 13/12/2024. Hadir saat peluncuran tersebut pakar politik Prof. Hendrajit dan Dr. Felicia Utorodewo, Penasehat APPBIPA (Afiliasi Pegiat dan Pengajar BIPA) dan sekaligus guru kehidupan Delfina Y.Djamaluddin.
Prof Hendrajit berpandangan bahwa bahasa Indonesia berpotensi besar menjadi salah satu bahasa resmi yang dipakai dalam percakapan internasional.
Dan buktinya sudah mulai muncul dengan diakuinya bahasa Indonesia di sidang resmi PBB
Mari menggunakan bahasa Indonesia, dimanapun kapanpun.
Komentar
Posting Komentar
Yesss, Terima kasih sudah membaca dan sampai dihalaman komentar
silahkan komentar atau kritik dengan bahasa yang positif.
Jangan tinggalkan link hidup, saya akan berusaha untuk mengunjungi blog teman-teman semua.