Artikel Populer Bulan Ini
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Label
FWD Go Green Ikut Lestarikan Hutan Indonesia
Ada yang pernah membayangkan berapa banyak pohon untuk membuat 1 rim kertas? Menurut beberapa sumber, satu pohon Akasia berukuran kurang lebih 5 meter mampu menghasilkan 23 rim kertas, atau 11500 lembar kertas. Lumayan banyak ya?
Tapi satu pohon itu bisa menghasilkan oksigen untuk kehidupan bagi 3 orang. Pertanyaanya, mau memproduksi kertas atau malah menghilangkan nyawa 3 orang? Tentu ini perumpamaan yang cukup ekstrem, jadi jangan diambil pusing.
Berbicara masalah pohon, walau Indonesia merupakan negara tropis dengan 4 musim, tidak serta merta menjadi negara yang mempunyai kawasan hutan paling luas. Indonesia hanya berada di peringkat ke-9 di atas India.
Rusia menjadi negara dengan kawasan hutan terluas di dunia dengan total kurang lebih 7juta meter persegi. Hampir 45% wilayah Rusai adalah hutan. Sedangkan Indonesia 46% wilayah negaranya adalah hutan.
Industri kertas sangat berpengaruh dengan kesinambungan pohon di hutan. Dan Indonesia merupakan 10 besar produsen kertas dunia. Setidaknya ada 84 perusahaan Indonesia yang bergerak dibidang pulp and paper.
Indonesia dan Brasil adalah negara yang bisa memproduksi pulp dan kertas secara efisien. Tentunya ini harus diseimbangkan dengan konservasi alam dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan.
Masalah Deforestasi dan emisi rumah kaca terus mengancam, untuk itu perusahaan harus memperhatikan peraturan yang hanya memperbolehkan memanen pohon dari hutan-hutan produksi khusus yang dilengkapi izin pemerintah.
Walau begitu, kertas dan industrinya tidak bisa hanya dilihat dari sekedar pohon yang ditebang. Banyak aspek yang harus diperhatikan, dan apapun itu kita wajib menekan penggunaan kertas harian. Demi menjaga kelestarian bumi.
Seperti yang dilakukan FWD dengan bekerja sama dengan WWF, yaitu mendorong nasabah untuk memilih e-Policy serta turut mendukung para pegiat konservasi di Kalimantan & Sumatra melalui kampanye Go Green bersama WWF-Indonesia.
Kampanye Go Green ini di umumkan pada 4 Desember 2019. Semua pasti menyadari, polis asuransi yang dicetak itu bisa mencapai puluhan lembar untuk satu nasabah. Bayangkan kalau ada 4 nasabah dalam 1 keluar, berapa ratus lembar kertas yang digunakan.
Padahal secara fungsi, polis itu hanya dilihat sekali saja, lalu di taruh entah dimana. Bisa jadi sampai kita lupa polisnya itu disembunyikan dimana setelah bertahun-tahun.
Selain itu dengan bekerjasama dengan WWF Setiap e-Policy yang terjual akan dikonversi untuk mendukung para pegiat konservasi alam yang telah membantu dalam menanggulangi kebakaran hutan di Indonesia. Setidaknya ada 36 pegiat konservasi yang membantu memadamkan kebakaran di area yang terkena dampak.
Mereka akan dilindungi dengan asuransi BEBAS AKSI FLASH, asuransi kecelakaan diri komprehensif dari FWD Life, selama 3 (tiga) bulan dengan total kompensasi hingga Rp1,8 miliar.
Tidak berhenti sampai di situ, setiap e-policy yang terjual juga akan dikonversikan FWD Life dengan menanam dan merawat pohon di daerah terdampak di Sumatra.
Jadi kalau kita menjadi nasabah FWD dan menggunakan e-policy, kita tidak hanya melindungi diri sendiri dan keluarga saja, tapi kita juga berperan serta melindungi lingkungan sekitar.
“Nasabah sekarang tidak hanya dapat melindungi diri sendiri dan orang yang mereka cintai, tetapi juga lingkungan, yang pada akhirnya memberikan masa depan yang lebih baik untuk generasi berikutnya” Tutup Ade.
Jadi masih ngotot mau versi cetak polis asuransi? Buat apa kalau akhirnya polis versi cetak cuma jadi ganjelan pintu dan memenuhi-menuhin lemari doang. Langkah sederhana kamu menggunakan e-policy dari Asuransi FWD bisa berdampak luas bagi kelestarian lingkungan kita.
PT FWD Life Indonesia (“FWD Life”) merupakan perusahaan asuransi jiwa patungan dan bagian dari FWD Group (“FWD”).
FWD memiliki jaringan usaha di Hong Kong & Makau, Thailand, Indonesia, Filipina, Singapura, Vietnam, Jepang dan Malaysia, menawarkan asuransi jiwa dan kesehatan, asuransi umum, employee benefits, produk syariah dan takaful di beberapa Negara.
FWD fokus dalam mengembangkan pengalaman nasabah yang baru dengan menghadirkan produk-produk yang mudah dipahami, didukung oleh teknologi digital terdepan. Melalui pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, FWD berkomitmen untuk menjadi perusahaan asuransi terkemuka di wilayah Asia Pasifik yang dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi.
Tapi satu pohon itu bisa menghasilkan oksigen untuk kehidupan bagi 3 orang. Pertanyaanya, mau memproduksi kertas atau malah menghilangkan nyawa 3 orang? Tentu ini perumpamaan yang cukup ekstrem, jadi jangan diambil pusing.
Berbicara masalah pohon, walau Indonesia merupakan negara tropis dengan 4 musim, tidak serta merta menjadi negara yang mempunyai kawasan hutan paling luas. Indonesia hanya berada di peringkat ke-9 di atas India.
Rusia menjadi negara dengan kawasan hutan terluas di dunia dengan total kurang lebih 7juta meter persegi. Hampir 45% wilayah Rusai adalah hutan. Sedangkan Indonesia 46% wilayah negaranya adalah hutan.
Industri kertas sangat berpengaruh dengan kesinambungan pohon di hutan. Dan Indonesia merupakan 10 besar produsen kertas dunia. Setidaknya ada 84 perusahaan Indonesia yang bergerak dibidang pulp and paper.
Indonesia dan Brasil adalah negara yang bisa memproduksi pulp dan kertas secara efisien. Tentunya ini harus diseimbangkan dengan konservasi alam dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan.
Masalah Deforestasi dan emisi rumah kaca terus mengancam, untuk itu perusahaan harus memperhatikan peraturan yang hanya memperbolehkan memanen pohon dari hutan-hutan produksi khusus yang dilengkapi izin pemerintah.
Walau begitu, kertas dan industrinya tidak bisa hanya dilihat dari sekedar pohon yang ditebang. Banyak aspek yang harus diperhatikan, dan apapun itu kita wajib menekan penggunaan kertas harian. Demi menjaga kelestarian bumi.
Seperti yang dilakukan FWD dengan bekerja sama dengan WWF, yaitu mendorong nasabah untuk memilih e-Policy serta turut mendukung para pegiat konservasi di Kalimantan & Sumatra melalui kampanye Go Green bersama WWF-Indonesia.
Kampanye Go Green ini di umumkan pada 4 Desember 2019. Semua pasti menyadari, polis asuransi yang dicetak itu bisa mencapai puluhan lembar untuk satu nasabah. Bayangkan kalau ada 4 nasabah dalam 1 keluar, berapa ratus lembar kertas yang digunakan.
Padahal secara fungsi, polis itu hanya dilihat sekali saja, lalu di taruh entah dimana. Bisa jadi sampai kita lupa polisnya itu disembunyikan dimana setelah bertahun-tahun.
FWD Go Green Lestarikan Hutan Indonesia
FWD menyadari hal tersebut, “Kami memulai kampanye Go Green untuk membantu nasabah memahami manfaat di balik e-Policy. Nasabah tetap akan menerima ringkasan informasi penting polisnya, mereka juga dapat merasa tenang karena e-Policy yang berbentuk digital tidak mungkin hilang. Bagian terbaiknya adalah nasabah menerima semua keuntungan ini sambil berkontribusi menyelamatkan Bumi,” kata Director & Chief of Proposition & Sharia Officer FWD Life, Ade Bungsu.Selain itu dengan bekerjasama dengan WWF Setiap e-Policy yang terjual akan dikonversi untuk mendukung para pegiat konservasi alam yang telah membantu dalam menanggulangi kebakaran hutan di Indonesia. Setidaknya ada 36 pegiat konservasi yang membantu memadamkan kebakaran di area yang terkena dampak.
Mereka akan dilindungi dengan asuransi BEBAS AKSI FLASH, asuransi kecelakaan diri komprehensif dari FWD Life, selama 3 (tiga) bulan dengan total kompensasi hingga Rp1,8 miliar.
Tidak berhenti sampai di situ, setiap e-policy yang terjual juga akan dikonversikan FWD Life dengan menanam dan merawat pohon di daerah terdampak di Sumatra.
Jadi kalau kita menjadi nasabah FWD dan menggunakan e-policy, kita tidak hanya melindungi diri sendiri dan keluarga saja, tapi kita juga berperan serta melindungi lingkungan sekitar.
“Nasabah sekarang tidak hanya dapat melindungi diri sendiri dan orang yang mereka cintai, tetapi juga lingkungan, yang pada akhirnya memberikan masa depan yang lebih baik untuk generasi berikutnya” Tutup Ade.
Jadi masih ngotot mau versi cetak polis asuransi? Buat apa kalau akhirnya polis versi cetak cuma jadi ganjelan pintu dan memenuhi-menuhin lemari doang. Langkah sederhana kamu menggunakan e-policy dari Asuransi FWD bisa berdampak luas bagi kelestarian lingkungan kita.
PT FWD Life Indonesia (“FWD Life”) merupakan perusahaan asuransi jiwa patungan dan bagian dari FWD Group (“FWD”).
FWD memiliki jaringan usaha di Hong Kong & Makau, Thailand, Indonesia, Filipina, Singapura, Vietnam, Jepang dan Malaysia, menawarkan asuransi jiwa dan kesehatan, asuransi umum, employee benefits, produk syariah dan takaful di beberapa Negara.
FWD fokus dalam mengembangkan pengalaman nasabah yang baru dengan menghadirkan produk-produk yang mudah dipahami, didukung oleh teknologi digital terdepan. Melalui pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, FWD berkomitmen untuk menjadi perusahaan asuransi terkemuka di wilayah Asia Pasifik yang dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi.
Paling Banyak di Baca
Tips Jakarta-Bali Lewat Tol Trans Jawa Menggunakan Mobil Pribadi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Review ASUS VivoBook X441U, Laptop Dengan Suara Menggelegar
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar
Yesss, Terima kasih sudah membaca dan sampai dihalaman komentar
silahkan komentar atau kritik dengan bahasa yang positif.
Jangan tinggalkan link hidup, saya akan berusaha untuk mengunjungi blog teman-teman semua.