Cari Mobil Bekas Dengan Cerdas, Disini Tempatnya

Memiliki kendaraan roda empat sudah pasti menjadi mimpi bagi semua orang. Walau bisa jadi prioritas memiliki kendaraan masih dibawah prioritas dalam memiliki rumah dan memiliki jodoh.

Laahhh kok kenapa jadi lari kejodoh segala ya? Bisa jadi logikanya adalah, kalau sudah mendapat jodoh (istri), kita baru bermimpi untuk mempunyai rumah. Dan setelah mempunyai rumah, barulah kita bermimpi mempunyai kendaraan.

Mungkin bagi sebagian orang, logikanya bisa kebalik. Ada yang berprinsip harus punya rumah dan mobil dulu baru mendapat jodoh. Tapi percaya deh, mempunyai rumah dan mobil setelah beristri itu rasanya jauh luar biasa.

Okee, kita stop pembahasan masalah kisah kasih asmara sampai disini.

Yang mau saya bahas lebih mendalam adalah, bagaimana cara kita memiliki mobil impian untuk kita dan keluarga.

Add caption

Ada beberapa cara, yang pertama tentu saja dengan membeli mobilnya.
Yang kedua dapat mobil dari warisan keluarga dan yang ketiga menang hadiah lomba undian berhadiah dari bank, yang kemungkinan besar pemenangnya adalah orang yang saldonya di Bank tersebut bisa digunakan untuk DP mobil.

Kalo menunggu warisan, lebih repot lagi. harus rebutan sama kakak dan adik, belum lagi umur mobil yang mungkin sudah terlalu tua.

Yang rasional dan membanggakan adalah dengan cara membeli sendiri mobil impian kita.

Yesss,..kita harus bisa membeli sendiri mobil impian kita. Untuk itu kita harus punya target tahun kapan ingin punya mobil. Ini akan jadi patokan untuk kita bisa mempersiapkan dana yang dipersiapkan jauh-jauh hari minimal untuk DP, syukur-syukur kita bisa beli cash. 

Mempersiapkan dananya bisa dengan cara menabung atau dengan investasi misalnya reksadana yang jika nanti dikalkulasikan dalam 3 tahun kedepan dana ini bisa dipergunakan untuk membeli mobil. Tapi ingat, investasi tidak boleh lebih dari 30% penghasilan tiap bulan.

Ini ilmu yang bisa saya rangkum dari mbak Ghita Argasasmita sebagai financial planner, saat bertemu diacara Mobil88 di bilangan Jakarta Selatan.

Hadir juga COO dari Mobi 88 yaitu bapak Halomoan Ficher, kalau dari bapak yang ramah dan suka ngbanyol ini, saya dapat masukkan lebih banyak mengenai membeli mobil. Khususnya untuk memutuskan membeli mobil baru atau mobil bekas. 

Membeli mobil baru tentu lebih menguntungkan dilihat dari segi prestise dan kenyamanan pelayanan purnajual mobil tersebut. Tapi membeli mobil bekas juga tidak kalah menguntungkan, asal anda tahu caranya.

Mobil Bekas vs Mobil Baru

Sudah menjadi hukum ekonomi yang pasti, bahwa setiap barang yang kita beli akan mengalami deferensiasi atau penurunan nilai/harga barang tersebut. 

Begitu juga dengan mobil, yang menariknya adalah mobil baru mengalamai deferensiasi yang sangat besar diawal tahun pembelian dibandingkan dengan mobil bekas.

Kalau bisa saya jabarkan, logika pasarnya mungkin seperti ini: 

Di tahun 2017, harga mobil baru Type A sebesar 100 juta rupiah. 

Seiring waktu berjalan, di tahun 2020 (kurun waktu 3 tahun) kemungkinan besar, kita bisa membeli mobil type A dengan kondisi second tersebut dengan harga 70juta.

Dan jika pada tahun 2022, kita ingin menjual mobil yang kita beli second tersebut, kemungkinan harganya adalah 60 juta rupiah. Setiap tahun akan terus terjadi penurunan sampai akhirnya harga mobil tersebut akan stagnan.

Jadi asumsi berdasarkan ilustrasi diatas adalah, kalau kita beli mobil baru dan saat mobil tersebut berumur lima tahun dan kita mau jual, maka penurunan harga bisa sampai 40 juta rupiah.

Tapi kalau kita membeli mobil bekas, dan ingin menjual mobil tersebut kembali, penurunannya hanya 10 juta rupiah. Perbedaannya hanya dalam waktu pakai dan biaya service berkala. Menurut kamu lebih menguntungkan yang mana?.

Memang kalau membeli mobil bekas kita harus benar-benar teliti dan sedikit "skeptis". Jangan sampai kita tertipu, dan akhirnya merugikan diri sendiri. Baiknya kita membeli dari orang yang benar-benar kita kenal, atau kita sudah tahu riwayat kendaraan tersebut. Sekalipun ingin membeli di showroom mobil bekas, pastikan itu terpercaya.

Salah satu showroom yang bisa kamu jadikan referensi adalah Mobil88, kenapa?. Karena cuma di sini mobil yang dijual dipastikan bebas tabrakan fatal hingga merusak struktur tulang sasis. Selain itu, mobil yang dijual juga bebas dari kasus hukum.

Mengenai kasusu hukum ini sangat menarik, karena bisa jadi mobil yang awalnya bebas kasus hukum, beberapa tahun kemudian mobilnya dijadikan barang bukti pengadilan.

Pernah ada kasus ditahun 2015, ketika mobil yang sudah terjual ke klien Mobil88 ternyata diduga dibeli menggunakan uang dari hasil money laudry pihak pertama yang membeli mobil tersebut.

Diawal saat Mobil88 cek surat kendaraan tersebut tidak bermasalah, setelah berjalannya waktu, sang pemilik tangan pertama diduga melakukan pencucian uang sehingga mobil tersebut dijadikan barang bukti.

Dengan kejadian ini, Mobil88 membeli kembali mobil tersebut seharga mobil diawal saat dibeli oleh klien. Tidak hanya itu, mobil88 juga menyediakan pendampingan hukum untuk kliennya yang dijadikan saksi.

Wahhh saya gak kebayang, kalau kejadian ini menimpa kita dan kita tidak membeli di Mobil88. Bisa jadi showroomnya langsung lepas tangan begitu saja karena tidak mau repot. Lalu mobil kita ditarik pihak berwenang tanpa mendapat penggantian dari showroom tersebut.

Membeli mobil second di Mobil88 merupakan cara cerdas untuk memiliki mobil impian. Dengan cara pembelian yang bisa tunai ataupun dengan cara dicicil. Untuk rekanan pembiayaan, Mobil88 bekerjasama dengan Toyota Astra Finance (TAF) yang masih dalam satu group ASTRA.

Jadi gimana? mau beli mobil bekas atau baru? kalau ada bugdetnya silahkan beli mobil baru. Tapi kalau kamu memutuskan untuk membeli mobil bekas, kamu pasti sudah tau harus mencari kemana.