Mendidik Dengan Cinta Untuk Anak-Anak Kita

Hak anak adalah mendapat pendidikan yang baik untuk masa depannya, dan tugas orang tua adalah memastikan bahwa pendidikan yang diterima oleh anak sudah tepat.
Lalu pendidikan yang tepat itu seperti apa? banyak sekali kriteria atau panduannya, mulai dari kualitas guru, fasilitas sekolah sampai konsep pengajaran sekolah tersebut.

Tapi yang harus disadari adalah, sebagus apapun sekolah dan fasilitasnya, ditambah guru bertaraf internasional yang mengajar disekolah tersebut, tetap saja pendidik awal bagi anak dimulai dari keluarga.
Bagaimana orang tua mendidik anaknya dengan cinta, bukan dengan teriakan dan ancaman, setidaknya itu yang saya tangkap dari talkshow bersama Kak Seto di acara Sun Life Edufair 2017 yang berlangsung dari tanggal 20-22 Oktober 2017 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta.

Mendidik dengan cinta, agar anak-anak kita bisa berkembang dengan baik. tidak hanya secara akademik tapi juga secara mental dan etika

Menurut Kak Seto yang sudah 47 tahun mengajar di tingkat taman kanak-kanak, 70% orang tua belum bisa mendidik anaknya dengan metode jaman sekarang.
Metode yang digunakan masih satu arah, jika anaknya banyak bertanya malah dipermasalahkan sehingga cenderung menutup ruang diskusi. Padahal dijaman digital sekarang ini, pemikiran anak-anak lebih cepat terbuka dibanding saat kita seusia mereka.

Sebagai orangtua juga harus bisa memahami dan membaca kalau anaknya mempunyai kecerdasan lain diluar jalur akademik. Karena kecerdasan seorang anak spektrumnya sangat luas, tidak hanya sebatas membaca dan menghitung.

Kak Seto mencontohkan dengan dongeng sederhana tentang 4 anak yang bernama Rudy.

Rudy yang pertama bernama Rudy Habibie yang pandai membuat pesawat terbang. Rudy yang kedua hebat bermain bulutangkis dan menjadi juara dunia yaitu Rudy Hartono. Rudy yang ketiga lihai memotong rambut yaitu Rudy Hadisuwarno dan yang terakhir adalah Rudy Choirudin yang pandai memasak.

Pertanyaanya, siapakah yang paling cerdas diantara ke-empat Rudy tersebut?

"Semua cerdas dibidangnya masing-masing" Ujar Kak Seto.

Jangan menjadi orang tua yang mempersempit makna cerdas seorang anak, sayangnya sebagian besar orang tua (60%) lebih peduli dengan kecerdasan/prestasi akademik di sekolah.

Yang harus kita ketahui, anak mempunyai 8 kecerdasan yang bisa dikembangkan yaitu, Kecerdasan angka, kecerdasan kata, kecerdasan gambar, kecerdasan musik, kecerdasan tubuh, kecerdasan teman, kecerdasan diri dan kecerdasan alam.

Tinggal bagaimana orang tua melihat dan mengembangkan kecerdasan yang dimiliki anaknya. Dan bagaimana orang tua memilih sekolah dengan konsep yang sesuai dengan sang anak. Jangan paksakan anak meningkatkan kecerdasan yang bukan minatnya.

Di talkshow tersebut, Kak Seto berbagi tips jurus jitu menghadapi anak;
Pertama, Komitmen Kuat, kalau sudah bilang tidak, maka semua harus sepakat untuk tidak.
Kedua, Kompak dengan mitra (pasangan), jangan sampai satu bilang boleh, yang lain bilang tidak.
Ketiga, peduli hak anak, jangan selalu menagih kewajiban anak, tapi perhatikan juga hak anak untuk bersenang-senang dan bermain.
Yang terakhir, orang tua harus terus belajar dan kreatif, anak jaman sekarang mendapat informasi darimana saja, untuk itu orang tua juga harus lebih kreatif dan bisa mencari informasi yang luas.

Kecerdasan bermusik, merupakan salah satu kecerdasan dasar yang dimiliki anak. Orang tua harus menyadari itu

Kak Seto menyambut baik Gelaran Sun Life Edufair 2017 kali ini, Saat diwawancarai terpisah oleh kami beliau berkomentar, "Selain adanya sekolah-sekolah terbaik di Jabodetabek dan sekitarnya, di edufair ini kita bisa mempersiapkan dana pendidikan untuk anak-anak kita".

Memang masalah dana pendidikan sangat menyita pikiran orang tua. Di beberapa daerah di Indonesia biaya pendidikan dasar memang sudah digratiskan, tapi tetap saja perlu perencanaan yang baik untuk pendanaanya.

Menurut survey, 70% orangtua di Indonesia menggandalkan pendapatan bulanan untuk biaya pendidikan. Artinya para orang tua ini tidak merencanakan dan hanya berpatokan uang yang masuk tiap bulan untuk pendidikan anak mereka. Bahkan seperempatnya tidak tahu harus mengalokasikan berapa persen pendapatan mereka untuk pendidikan anaknya, termasuk salah satunya saya.

Untuk itulah Sun Life Edufair 2017 yang menginjak tahun kedua ini di gelar. Agar orangtua paham dan mengerti bagaimana merencanakan keuangan pendidikan dan bisa melihat referensi sekolah terbaik bagi anak-anaknya.

Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life, mengatakan, “Sun Life Edufair 2017 merupakan wujud nyata komitmen serta kontribusi kami dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya memiliki perencanaan keuangan terutama untuk memenuhi kebutuhan dana pendidikan yang terus meningkat setiap tahunnya.

Sun Life Financial Indonesia adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sun Life Financial yang  berpusat di Toronto Kanada.
Sun Life mempunyai perlindungan dan pengelolaan produk yang variatif salah satunya adalah asuransi pendidikan.

Dengan bermitra dengan institusi keuangan terkemuka, baik nasional maupun internasional, Sun Life bisa menyediakan akses yang lebih luas untuk solusi asuransi bagi para nasabahnya.


Bright Education

Di acara Sun Life Edufair 2017, Sun Life juga meluncurkan portal mengenai profil sekolah yang bisa menjadi referensi para orangtua untuk memilih sekolah. Jadi sebelum datang langsung kesekolahnya, kita bisa membaca-baca terlebih dahulu.

Kita bisa melihat, kurikulum, fasilitas, extrakulikuler, prestasi dan tentunya alamat berikut peta serta nomor yang bisa dihubungi jika ingin bertanya lebih lanjut.

Tidak hanya itu, di http://www.brightedu.co/ kita juga bisa membaca artikel seputar pendidikan anak dan perencanaan keuangan.

Informasi lengkap tentang sekolah bisa dilihat di http://www.brightedu.co/ ini memudahkan orangtua untuk melihat referensi sekolah yang sesuai untuk anak 

Berikut fitur di brightedu yang bisa membantu orang tua melihat referensi sekolah untuk anaknya.

• Fitur Sekolah –informasi lengkap tentang sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam Sun Life Edufair 2017. Informasi tersebut meliputi lokasi, kurikulum, fasilitas di lingkungan sekolah, kegiatan ekstra-kurikuler yang dapat diikuti oleh siswa-siswi, penghargaan yang berhasil diraih oleh sekolah, administrasi, hingga testimoni tentang sekolah dari siswa-siswi dan orang tua.

• Fitur Perbandingan/Komparasi – melalui fitur ini, orang tua dapat membandingkan sekolah yang diminati dengan cara mudah, dengan memilih tingkat pendidikan, lokasi, nama sekolah, dan mengisi data pribadi. Selanjutnya akan keluar hasil perbandingan secara lengkap yang membantu orang tua menentukan pilihan sekolah yang sesuai.

• Fitur Kalkulator – membantu orang tua memproyeksikan dana pendidikan yang dibutuhkan serta menyusun perencanaan keuangan sejak dini.

• Fitur Artikel – sajian berbagai informasi dan tips menarik seputar dunia pendidikan, anak, dan perencanaan keuangan.