Artikel Populer Bulan Ini
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Label
Cara Aman Beli Mobil Bekas
Target penjualan mobil pada tahun 2016 menurut Gabungan Asosiasi Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) sebanyak 1.05jt unit.
Dan bener saja, berdasarkan rilis yang dikeluarkan Gaikindo pada Februari 2017 penjualan wholesale pabrik ke dealer tembus diangka 1.061.015 unit.
Harus diakui pasar Indonesia masih di kuasai nama-nama dari produsen otomotif asal negeri jepang, tidak heran karena ekspansi dan jaringan mereka sudah sangat luas di negeri kita tercinta.
Yang jadi pertanyaan haruskah kita membeli mobil baru..? Kenapa tidak membeli mobil bekas..?.
Mungkin akan ada pertimbangan berlapis ketika kita memutuskan membeli mobil bekas.
Karena kita bisa saja ditipu dengan penampilan fisik atau luar dari mobil yang terlihat apik tapi berbanding terbalik dengan kondisi mesin atau bagian lainnya. Sehingga menyebabkan kerugian material yang cukup banyak bagi kita.
Selain itu, faktor keselamatan juga menjadi hal penting. Tidak menutup kemungkinan, mobil bekas yang kita beli, kurang memenuhi standar keselamatan.
Contoh, system airbag kendaraan yang bisa dengan mudah di "akali" oleh oknum pedagang mobil bekas yang tidak bertanggung jawab.
Sebenarnya jika airbag error atau bermasalah, maka sensor di panel dashboard akan menyala. Dari pada mengganti airbag unit dengan harga yang cukup mahal, para oknum mengakali dengan mencabut atau menonaktifkan sensor airbag.
Airbag ini biasanya terdapat di bagian stir dan dashboard penumpang bagian depan. Jika terjadi kecelakaan, otomatis airbag akan mengembang seperti balon. Tujuannya agar meminimalisir terhadap benturan yang terjadi.
Bisa dibayangkan jika saat terjadi kecelakaan dan airbag tidak berfungsi dengan sebagaimana mestinya.
Selain itu, masalah administrasi atau surat-surat kendaraan juga harus lebih teliti saat kita memutuskan membeli mobil bekas.
Jangan sampai mobil yang baru kita beli disita, tidak bisa balik nama dan kemungkinan buruknya kita di tuduh jadi penadah kendaraan curian.
Duuhhh ngeri freinds..!.
Tapi bukan berarti membeli kendaraan/mobil bekas tidak ada keuntungan atau kelebihannya lohh.
Setidaknya ini yang saya dapat rangkum dari materi yang dibawakan oleh Bp.Halomoan Fischer Lumbantoruan, Chief Operational Officer dari Mobil88 saat hadir di acara ghatering blogger dan media bersama mobil123.com, sebagai portal otomotif no 1.
Acara ini juga dihadir oleh Hammish Stone (CEO PT. Icar Asia) dan Joe Dische (CFO PT.iCar Asia).
Acara yang berlangsung di cafe the Hooq jakarta selatan pada jumat 31 Februari 2017 membuka mata saya, saat harus memilih mobil bekas.
Yang perlu diperhatikan saat kita membeli mobil bekas adalah, penjual yang dapat dipercaya.
Karena kita tidak tahu riwayat mobil yang akan kita beli, apakah pernah tabrakan berat atau bahkan terendam banjir.
Di Mobil88, mobil yang terendam banjir atau bekas tabrakan yang menyebabkan posisi sasis/rangka mobil berubah tidak akan lolos seleksi untuk dijual kembali kepada konsumen.
Membeli mobil bekas mempunyai keuntungan dalam segi harga. Harga yang lebih murah bisa jadi bahan pertimbangan bagi kita. Terlebih mobil bekas yang dijual baru 1-2 tahun keluar dari dealer.
Bukan rahasia umum deperensiasi atau penurunan harga jual mobil baru sangat tinggi pada tahun pertama dan tahun kedua.
Berbanding terbalik dengan harga mobil bekas yang deperensiasinya sangat rendah.
Selain itu, saat kita memutuskan membeli mobil bekas, kita bisa langsung membawa mobil yang kita pilih terlebih kalau kita membeli secara tunai. Tidak perlu menunggu pengurusan surat-surat yang njelimet.
Jadi penasaran mau beli mobil bekas.
Selain narasumber dari mobil88, hadir pula Bp.Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director dari PT.Hyundai Mobil Indonesia.
Ada fakta menarik tentang Hyundai Motor Indonesia yang baru saya ketahui. Ternyata mereka sudah menjalankan program buyback guarantee untuk semua unitnya sejak tahun 2005 sampai sekarang.
Program ini sengaja dibuat agar melindungi para konsumen mobil Hyundai agar tidak dipermainkan oleh mafia mobil bekas saat mobil mereka ditawar dengan harga sangat rendah.
Karena yang terjadi dipasaran saat ini, unit mobil Hyundai selalu dihargai rendah. Untuk itu program buyback guarantee menjadi andalan Hyundai Motor Indonesia agar konsumennya merasa aman dan tidak bingung saat akan menjual mobil mereka.
Hyundai Motor Indonesia akan menghargai kendaraan tahun pertama atau 20.000km (mana yang tercapai lebih dulu) 80% dari harga off the road dipotong diskon.
Untuk kendaraan tahun kedua atau 45.000km di hargai sebesar 75%. Sedangka untuk tahun ke tiga atau 65.000km kendaraannya dihargai 70%.
Dan bener saja, berdasarkan rilis yang dikeluarkan Gaikindo pada Februari 2017 penjualan wholesale pabrik ke dealer tembus diangka 1.061.015 unit.
Harus diakui pasar Indonesia masih di kuasai nama-nama dari produsen otomotif asal negeri jepang, tidak heran karena ekspansi dan jaringan mereka sudah sangat luas di negeri kita tercinta.
Yang jadi pertanyaan haruskah kita membeli mobil baru..? Kenapa tidak membeli mobil bekas..?.
Mungkin akan ada pertimbangan berlapis ketika kita memutuskan membeli mobil bekas.
Karena kita bisa saja ditipu dengan penampilan fisik atau luar dari mobil yang terlihat apik tapi berbanding terbalik dengan kondisi mesin atau bagian lainnya. Sehingga menyebabkan kerugian material yang cukup banyak bagi kita.
Selain itu, faktor keselamatan juga menjadi hal penting. Tidak menutup kemungkinan, mobil bekas yang kita beli, kurang memenuhi standar keselamatan.
Contoh, system airbag kendaraan yang bisa dengan mudah di "akali" oleh oknum pedagang mobil bekas yang tidak bertanggung jawab.
Sebenarnya jika airbag error atau bermasalah, maka sensor di panel dashboard akan menyala. Dari pada mengganti airbag unit dengan harga yang cukup mahal, para oknum mengakali dengan mencabut atau menonaktifkan sensor airbag.
Airbag ini biasanya terdapat di bagian stir dan dashboard penumpang bagian depan. Jika terjadi kecelakaan, otomatis airbag akan mengembang seperti balon. Tujuannya agar meminimalisir terhadap benturan yang terjadi.
Bisa dibayangkan jika saat terjadi kecelakaan dan airbag tidak berfungsi dengan sebagaimana mestinya.
Selain itu, masalah administrasi atau surat-surat kendaraan juga harus lebih teliti saat kita memutuskan membeli mobil bekas.
Jangan sampai mobil yang baru kita beli disita, tidak bisa balik nama dan kemungkinan buruknya kita di tuduh jadi penadah kendaraan curian.
Duuhhh ngeri freinds..!.
Tapi bukan berarti membeli kendaraan/mobil bekas tidak ada keuntungan atau kelebihannya lohh.
Setidaknya ini yang saya dapat rangkum dari materi yang dibawakan oleh Bp.Halomoan Fischer Lumbantoruan, Chief Operational Officer dari Mobil88 saat hadir di acara ghatering blogger dan media bersama mobil123.com, sebagai portal otomotif no 1.
Acara ini juga dihadir oleh Hammish Stone (CEO PT. Icar Asia) dan Joe Dische (CFO PT.iCar Asia).
Acara yang berlangsung di cafe the Hooq jakarta selatan pada jumat 31 Februari 2017 membuka mata saya, saat harus memilih mobil bekas.
Dari kiri ke kanan : Hammish Stone, Hendrik Wiradjaja, Halomoan Fischer dan Joe Dische hadir diantara blogger dan media. |
Karena kita tidak tahu riwayat mobil yang akan kita beli, apakah pernah tabrakan berat atau bahkan terendam banjir.
Di Mobil88, mobil yang terendam banjir atau bekas tabrakan yang menyebabkan posisi sasis/rangka mobil berubah tidak akan lolos seleksi untuk dijual kembali kepada konsumen.
Membeli mobil bekas mempunyai keuntungan dalam segi harga. Harga yang lebih murah bisa jadi bahan pertimbangan bagi kita. Terlebih mobil bekas yang dijual baru 1-2 tahun keluar dari dealer.
Bukan rahasia umum deperensiasi atau penurunan harga jual mobil baru sangat tinggi pada tahun pertama dan tahun kedua.
Berbanding terbalik dengan harga mobil bekas yang deperensiasinya sangat rendah.
Selain itu, saat kita memutuskan membeli mobil bekas, kita bisa langsung membawa mobil yang kita pilih terlebih kalau kita membeli secara tunai. Tidak perlu menunggu pengurusan surat-surat yang njelimet.
Jadi penasaran mau beli mobil bekas.
Selain narasumber dari mobil88, hadir pula Bp.Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director dari PT.Hyundai Mobil Indonesia.
Ada fakta menarik tentang Hyundai Motor Indonesia yang baru saya ketahui. Ternyata mereka sudah menjalankan program buyback guarantee untuk semua unitnya sejak tahun 2005 sampai sekarang.
Program ini sengaja dibuat agar melindungi para konsumen mobil Hyundai agar tidak dipermainkan oleh mafia mobil bekas saat mobil mereka ditawar dengan harga sangat rendah.
Karena yang terjadi dipasaran saat ini, unit mobil Hyundai selalu dihargai rendah. Untuk itu program buyback guarantee menjadi andalan Hyundai Motor Indonesia agar konsumennya merasa aman dan tidak bingung saat akan menjual mobil mereka.
Hyundai Motor Indonesia akan menghargai kendaraan tahun pertama atau 20.000km (mana yang tercapai lebih dulu) 80% dari harga off the road dipotong diskon.
Untuk kendaraan tahun kedua atau 45.000km di hargai sebesar 75%. Sedangka untuk tahun ke tiga atau 65.000km kendaraannya dihargai 70%.
Komentar
Paling Banyak di Baca
Tips Jakarta-Bali Lewat Tol Trans Jawa Menggunakan Mobil Pribadi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Review ASUS VivoBook X441U, Laptop Dengan Suara Menggelegar
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Mobil123.com tempat aman membeli mobil bekas :)
BalasHapusIyesss,...kalo mau lihat langsung mobilnya bisa samperin mobil 88 mas..
HapusWah menarik utk diketahui
BalasHapusberguna banget nih artikel nya, jadi biar ga salah pilih mobil bekas
BalasHapusJangan salah beli ya,...mau beli mobil malah beli motor
HapusKeren informasinya. Jadi kepengin beli mobkas nih.aamiin
BalasHapusIyeesss....yuk ahh biar bisa halan2
Hapusbanyak banget info baru dari acara ini ya mas, aku jadi makin yakin kalo ntar2 mau beli mobil bekas lagi :)
BalasHapusYooiii..bisa perbandingan harga juga
HapusCara aman beli mobil bekas, di mobil123 , siip, dicatet infonya
BalasHapusMobil123 atau di mobil88 kaka...hehehe
HapusSetuju bro, gak usah pusing klo mau cari mobil bekas cari aja tempat yg terpercaya dijamin aman
BalasHapusAmiinnn....tinggal balikin lagi kalo di bohongin ya...
Hapussiip om, timbang, timbang, dan timbang lagi sebelum beli mobil bekas, terimakasih atas tulisan ini... bikin aware.
BalasHapusBiar gak kejeblos mas...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJadi Mas satto pilih Mobil baru atau bekas nih?
BalasHapusMau nyari mobil bekas Pajero,...aminnn #barumimpi
HapusNah itu dia suka deg-degan kalo beli yang bekas,riwayatnya gimana,surat-suratnya bermasalah atau enggak,ntar pas kita beli ternyata itu mobil curian pula..bisa gawat. Eh tapi setelah ikutan acara Mobil123 kemarin jadi tenang karena dapat tips beli mobil bekas biar nggak ketipu.
BalasHapusNanti aku di ajak jalan2 naik mobilnya ya kak....
BalasHapustips-tipsnya bisa dipakai klo nanti beli mobil bekas
BalasHapussetuju mas, kita harus jeli jika ingin beli mobil bekas
BalasHapusada kelebihan dan kekurangannya :)
Kalau beli mobil second memang kudu detail banget, perhatikan dengan jeli dan belinya di tempat terpercaya ya.
BalasHapus