Sejarah jalur puncak dimulai saat Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels melakukan proyek
ambisius membuat Jalan Raya Pos (De Grote Postweg) sejauh 1000km yang
menghubungkan Anyer di Jawa Barat sampai Panarukan Jawa Timur.
Kini
kawasan yang berjarak kurang lebih 80km dari Ibukota Jakarta menjadi salah satu
destinasi wisata alam paling banyak di kunjungi terlebih di akhir pekan dan
musim liburan. Dengan jarak yang tidak terlalu jauh, suasana alam yang masih
sejuk, di kelilingi puluhan hektar kebun teh wajar saja kawasan puncak selalu
menjadi primadona para wisatawan. Di tambah infrastruktur yang baik,
ketersediaan villa, resor dan hotel yang memadai, restoran serta wisata alam
yang bervariatif.
Berbicara
mengenai wisata alam di kawasan puncak ada satu lokasi yang patut jadi pilihan
bagi para wisatawan keluarga atau pun perusahaan yang ingin merasakan liburan
dengan nuansa yang berbeda yaitu di Citra Alam RiverSide. Dengan konsep tempat
wisata yang mengedukasi Citra Alam Riverside sengaja hadir untuk mengakomodir
kejenuhan para wisatawan yang sudah seringkali menghabiskan waktu di kawasan
puncak di Villa ataupun di hotel.
|
Citra Alam Riverside memberi alternatif lain dalam berpariwisata di kawasan puncak bogor. Riverside bermakna jelas, camping ground ini di belah sebuah sungai indah yang dipenuhi bebatuan besar. |
Di
Citra Alam Riverside, kita di ajak untuk tidur di alam terbuka beratapkan tenda
(camping ground). Walaupun tidur di alam terbuka tapi fasilitas di Citra AlamRiverside sangat baik, mulai kualitas Tenda yang baik, pondasi tenda yang sudah
di semen mengantisipasi becek saat hujan, selimut dan bantal tersedia tiap
tenda bahkan untuk Family ghatering bisa di siapkan kasur untuk anggota
keluarga yang masih anak-anak. Selain itu toilet dan kamar mandi yang sangat
bersih dan tersedia cukup banyak di sekitar area camping. Yang tidak kalah
penting, sumber listrik tersedia di 4 Aula yang ada di Citra Alam Riverside,
jadi tidak usah khawatir smartphone kita kehabisan daya saat beraktifitas di
Citra Alam Riverside.
|
Bermalam di tenda sudah lama saya tinggalkan, begitu mendapat tawaran dari Citra Alam Riverside tanpa pikir panjang saya terima. Berada di alam itu sangat membius dan menyegarkan |
|
Selain Camping ground, terdapat 4 buah Aula. Ini adalah Aula terdekat dari pintu masuk. Di setiap aula terdapat toilet dan listrik untuk memberikan kenyaman bagi para pengunjung. selain itu tersedia kantin yang pada momen tertentu beroperasi selama 24 jam. |
Selain
Area Camping yang bisa di peruntukan acara family ghatering dan corporate ghatering, di Citra Alam
Riverside juga tersedia Outbond Program Manajemen dan pelatihan kesenian. Untuk
kegiatan outbond Citra Alam Riverside menekankan proses belajar melalui simulasi
petualangan, game kelompok yang menguji batas fisik, inteletual dan emosional.
Untuk pelatihan kesenian, di harapakan peserta bisa melatih daya kreasi dan
meningkatkan kreratifitas. Serta memperkuat kordinasi fisik dan motorik
peserta.
|
TIdak hanya menyediakan camping ground, Citra Alam Riverside juga mempunyai paket outbond yang bisa di aplikasikan untuk Family Ghatering maupun Coorporate Ghatering. Dengan Tim yang sudah berpengalaman, kegiatan outbond semakin menyenangkan |
|
Bergerak, Melompat dan tertawa melatih kordinasi tim dengan menyatukan emosi dan konsentrasi pribadi |
|
Berpikir keras bagaimana caranya bola ini bisa sampai ke sudut lapangan tanpa harus terjatuh. Intinya hanya satu, sabar dan berkordinasi |
Di CitraAlam Riverside kita bisa belajar sambil berwisata, dengan agro wisata di Citra
Alam Riverside kita bisa belajar banyak mengenai tanaman herbal yang banyak
tertanam di Citra Alam Riverside. Lalu ada juga kolam penangkaran ikan dan yang
lebih luar biasa lagi kita bisa tahu mengenai biogas yang di pergunakan Citra
Alam Riverside untuk memasak kebutuhan harian mereka.
|
Di area ini lah tumbuh bermacam-masam tanaman herbal yang bisa dijadikan obat alternatif bagi kita. Tidak sedikit tanaman yang sebenarnya sudah kita ketahui tapi baru kita sadar manfaatnya |
|
Salah satu tanaman Herbal dan khasiatnya, jelas tertulisdi setiap tanaman. |
Saya dan kawan-kawan Blogger beruntung bisa menikmati semua
itu, dan rasanya sangat luar biasa. Seperti lepas dari kepenatan kota
metropolitan yang sudah penuh sesak dengan segala macam rutinitas. Bermalam di
bawah tenda di area Citra
Alam Riverside benar-benar mengungkap sensasi lama yang pernah saya rasakan dulu
saat di bangku sekolah menengah atas.
Saat
sampai di Citra Alam Riverside pukul 10 malam, saya sudah di sambut udara
dingin yang menggigit persendian. Suara binatang malam yang terdengar halus
mengalun, gesekan daun yang tertiup angin dan suara air sungai yang mengalir
tiada henti membuat mata ini enggan terpejam ingin menikmati. Namun dengan
kelelahan yang hadir, sedikit demi sedikit mata mulai terbius alunan senandung
alam. Dan akhirnya di bawah tenda itu pun saya terlelap bersama 4 kawan blogger
lainnya.
Ini
kisah saya dalam rekaman lensa di Citra Alam Riverside.
|
Saya berangkat terpisah dengan rombongan kawan-kawan blogger. Postifnya saya bisa menikmati angkot di malam hari sambil mengamati gerak-gerik kehidupan manusia di sepanjang jalan. |
|
Di berikan patokan yang cukup singkat oleh panitia, saya sempat khawatir apakah bisa menemukan lokasi Citra Alam Riverside. Ternyata cukup mudah, dari arah ciawi kalau sudah melihat rumah makan ini di sebelah kanan berarti anda sudah tiba di jalan masuk menuju Citra Alam Riverside |
|
Berganti angkutan umum sebanyak 3 kali, saya akhirnya sampai di gang masuk tepat jam 9 malam. Setelah mengisi perut sejenak, dengan di bantu tukang ojek akhirnya saya sampai ke area camping ground Citra Alam Riverside. |
|
|
Rasa lelah sisa perjalanan selama 3 jam semalam seakan terbayar saat bangun pagi di sambut udara sejuk dan dingin embun pagi hari di Citra Alam Riverside. Percaya atau tidak, di Jakarta sudah agak sulit mencari setitik embun yang menyegarkan. |
|
Melewati pematang sawah, di bawah langit biru tidak pernah membuat kami lelah. Sayang musim panen sudah lewat. |
|
|
|
|
|
Sebuah diorama patung garuda pancasila dalam proses pengerjaan. Citra Alam Riverside makin menguatkan konsep wisata edukasi mereka dengan membangun Rumah Merah Putih. |
|
Rumah Merah Putih Citra Alam Riverside di buat untuk membangkitkan kembali rasa nasionalis kita. Tidak hanya patung garuda, di sana juga akan terdapat miniatur gedung DPR/MPR dan Monumen Nasional (Monas) sebagai simbol ibu kota negara. |
|
Di area Flying fox sejauh 200meter ini, di uji mental semua orang yang ingin mencoba. Semua sesuai standard keamanan yang ada, tinggal bulatkan tekad dan meluncur bebas. |
|
Meluncur membelah sungai, merasakan angin menerpa wajah dan akhirnya sampai di ujung landasan. Ada satu permainan yang menjadi andalan Citra Alam Riverside yaitu Rafting Donat. Menyusuri sungai sejauh 300meter dengan menggunakan Ban, sayang keterbatasan waktu membuat kami tidak bisa menikmati permainan ini. |
|
Citra Alam Riverside tidak hanya untuk kaum dewasa. Anak-anak pun di manjakan dengan games, kuda tunggangan dan berbagai macam kegiatan yang membuat anak-anak ini berteriak riuh rendah. |
|
Salah satu playground yang di minati anak-anak. mereka tidak pernah takut kotor dan berlumpur. |
|
Tidak hanya kotor dan berlumpur, anak-anak pun di ajarkan untuk menanam bibit padi dengan di awasi oleh tim Citra Alam Riverside yang selalu memberi arahan dengan sabar. |
|
Menanam lah dan jejakkan kakimu ke lumpur yang dalam. TIdak usah khawatir bagaimana bersihkan diri karena fasilitas di Citra Alam Riverside sudah tersedia. |
|
Diantara bising mesin dan kepulan asap knalpot
menepilah dan rasakanlah;
wangi tanah basah yang di lapisi embun, suara riak sungai dari samping tenda,
aroma lumpur yang mengaduk rasa.
Satu malam yang luar biasa berbeda di Citra Alam Riverside
jakarta 29 juni 2015
Keren mas satto hehe
BalasHapusTerima kasih kaka bowo,..kapan nih camping lagi kita..?
HapusWaah kayaknya aayik bangeet yaa.Krucils pasti seneng nginap di tenda.
BalasHapusMbak nunung...saya pengen banget bawa krucil kesana. Pasti seru
HapusMbak nunung...saya pengen banget bawa krucil kesana. Pasti seru
HapusKeren fotonya mas. Untuk dapetin foto air kayak kapas gitu susaaaaaaaahhh loh. Btw ajak aku dong kalau main - main lumpur gituuu hahahhahah.
BalasHapusBerani main lumpur..? Bolehlaah nanti di cari lumpur yang steril. #kalauada.
HapusMasalah foto, ini salah satu dari sekian frame yang gagal..heheheh.
Makasih udah mampir ya kakak ross